Mentaripun meninggi
seakan mengetahui
kekalahan diri ini
dalam mempertaruhkan cinta
Namun,
rasa ini tak kan pernah lekang oleh waktu
meskipun
sempat kau tinggalkan luka dalam kata
Bencilah aku dengan caramu
bawalah bersama egomu
walau ku tahu ini sakit
dan lama untuk pulih
Tak kan kusapa lagi cinta
karena itu membuatku perih
biarlah aku dengan jalanku sendiri
laksana langit tanpa awan
Ragaku utuh jiwaku melayang
biarlah bumi berpijak sendiri
tanpa bertemu matahari
lalu anganku pun terbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar