Dan syetan pun bertepuk
merayakan kemenangannya
di saat aku terpuruk
dia datang bersama tipu dayanya
Tuhan,
aku berdosa
aku nista
dan aku hina
Kenapa rayuan syetan
begitu mudah aku ikuti?
dia menjanjikan keindahan
yang kusadari itu muslihat
Dan syetan pun tertawa
menyaksikan aku yang duka
aku yang pilu,aku yang lara
dan terjerembab dalam perangkapnya
Tuhan,
aku duka
aku derita
aku nestapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar