Syahdu,
itulah yang aku rasa
rindu,
menyerang tak kenal waktu
Hati ini adakalanya bergemuruh
dada tersayat oleh debarannya yang tak menyuluruh
Diri ini bagai di pusara terbelenggu hasrat yang tak seharusnya terbit lalu meraja dalam jiwa
Beri aku isyarat
supaya diri
tak terbelenggu hasrat
Aku tahu,
kau tak indahkan isyarat
bahkan kau acuhkan segala rasa yang Maha dahsyat
Ketahuilah,
kau adalah pusara bagiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar