Dan keintimanpun terjadi hanya dalam semalam saja
setelah pergumulan itu selesai
maka usai pulalah percakapan yang selama ini
Sering kita saling sapa
Aku tahu ini hanya cinta satu malam
masing-masing dari kita
hanya sekedar mencicipi tubuh tanpa sehelai benangpun
mungkin lebih pantas dinamakan
bertemunya dua nafsu dalam kerangka syetan
Keintimanpun seakan menjawab langit maya
ditemani kenikmatan yang datang dalam sekejap
menghujani safana dengan sejuta cumbu yang tercipta
Dan layar kacapun menjadi sepi dari tegur sapa
setelah kita disatukan dalam nyata
tidak seperti sebelumnya
disaat kita asyik saling melempar rayuan
karena maya menguasai imajinasi kita
Apakah cinta sejenis harus seperti itu,
Dipertemukan jika nafsu sudah memuncak pada sel otak yang paling kecil??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar