Aku adalah lacur
yang terhunus duka kenistaan
berada diantara sandera cinta
yang mengagungkan birahi dan nafsu
Harga diriku tergadaikan oleh rupiah yang dilayat oleh para pujangga nafsu
yang akhirnya menjebakku ke dalam kenestapaan
Aku adalah lacur
yang membiarkan tubuh ini
dijamah oleh pemuja nafsu
dan begitulah sili berganti
Jiwaku rapuh
ragaku terkoyak
bathinku menjerit
akal sehatku menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar