Kamis, 21 Oktober 2010

REFLEKSI HIDUP

Tahu apa kita tentang tobat?

Sembahyang saja suka terlewatkan

Betapa naifnya bicara tentang kebenaran

Sementara kesalahanlah yang paling sempurna

Sesungguhnya Tuhanlah Maha Tahu

Buktinya kita masih diberi nafas yang indah

Dan masih banyak nikmat yang lainnya

Lalu kita terlena oleh waktu

Sudahlah

Jalani saja hidup ini apa adanya

Jangan memungkiri keadaan

Tuhan pun lebih tahu kapasitas hamba-Nya

Memang tak ada manusia yang bisa sempurna

Bukan berarti kita jauh dari Tuhan

Juga tak perlu mengumbar kebajikan

Jika tak ingin dikatakan anak setan

Amalku akan jadi tanggung jawabku

Dosamu adalah urusanmu

Selama Tuhan masih memberi kesempatan

Seharusnya kita peka apa yang harus dilakukan

SETEGUK ALKOHOL

Bahkan di bawah minuman memabukkanpun
Kita tak dapat terpisahkan
Kamu menatapku penuh nafsu
Tapi tidak denganku


Kamu bernyanyi merdu
Yang ku tahu tertuju untukku
Bahasa tubuhmu seakan menyambutku
Dan berkata janganlah aku jauh darimu


Ku akui
Kamu terlihat lebih tampan jika berada dibawah pengaruh alkohol
Dan ini pertama kalinya kita melewati malam dalam keadaan tak sadarkan diri
Tapi satu yang kumau
Semoga ini tak terulang lagi


Terimakasih,sayang
Untuk petualangan indah semalam
Kini kita kembali pada nyata
Dimana matahari selalu menaungi kita

TAK SELAMANYA CINTA HARUS DIDEFINISIKAN

Jangan pernah mengandalkan hati

Hanya untuk sebentuk cinta yang tak pasti

Karena kecewa lebih sakit dari luka biasa

Tidak menutup kemungkinan rasanya akan menahun

Memang

Kadang cinta membuat bahagia

Sekalipun sulit dan lalu duka yang didapat

Redamlah cemburu

Biarkan cerita cinta berlalu

Lewati setiap episode

Sekalipun tanpa naskah

Karena tak selamanya cinta harus didefinisikan

Kadang temanpun bisa berubah jadi mesra

Melebihi jalinan dari sepasang kekasih

Dan biarlah ia terjalin sendiri

DARI SEGELAS ORANGE JUICE

Berawal dari layar kaca
Kita selalu bertegur sapa
Dan keakrabanpun terjadi
Walau terbentang jarak dan hari


Hingga tiba saatnya pertemuanpun ada
Ada rasa canggung diantara kita
Namun kekakuan itu melebur
Dengan segelas orange juice


Ceritapun terjalin meski sesekali tak apik
Banyak kebersamaan yang telah kita lewati
Perselisihanpun kadang terjadi


Sampai saat ini
Kita masih menyembunyikan hati
Tetapi dengan semangkuk cream soup
Keangkuhan kitapun meleleh


Aku tak pernah menduga
Jika ceritanya akan berlangsung sampai sekarang
Padahal tak pernah ada yang serius diantara kita

CORETAN HIDUP

Mimpi pun menjadi buruk
Ketika kenyataan sedang tak berpihak
Segala risau pun hampir memburu
Tenanglah seperti karang


Gundah tercipta karena rasa
Gelisah hadir karena akal sehat keluar dari porosnya
Tenanglah seperti karang
Ia tak goyah sekalipun badai menerpa


Tak ada pengorbanan yang sia-sia
Hanya saja waktu yang menentukan segalanya
Keyakinanpun akan datang
Tepat pada masanya


Jangan pernah menyesali apa yang telah lalu
Setiap masalah selalu
Ada jalan keluarnya

KESIMPULAN DARI SEBUAH CERITA

Terimakasih karena kamu telah menjadi bagian dari hidupku
Tujuh purnama pun telah mengikuti kebersamaan kita
Setidaknya cukup untuk kita saling tahu
Betapa kekuatan cinta itu kadang pergi lalu
kembali datang


Cerita kita adakalanya tak seiring sejalan
Ada tempatnya kita saling acuh
Tak sedikit dari waktupun kita saling butuh


Kita tak pernah menduga
Kapan bahagia itu ada
Serta entah duka itu datang
Namun aku selalu mengikuti alurnya


Pernah ada disaat aku sibuk dengan perasaanku sendiri
Sementara kamu seolah tak pernah peduli
Padahal aku tahu terlalu sulit
Untuk kita jika ruang memisahkan hati


Masih tersisa cerita kita semalam
Dimana kita saling meyakinkan perasaan kita masing-masing
Kamu telah memberi jawabnya
Dan aku pun kembali pada nyata

DARI SEGELAS CAPPUCINNO

Nafaspun sedikit melega
Karena pada akhirnya
Kita dapat menyatukan perasaan
Yang dulu pernah jadi tanda tanya


Berawal dari segelas cappucinno
Kita berbagi kisah
Hingga dua potong goreng ayam
Kita mencoba menjalin kasih


Hingga tak terasa
Orang hilir mudik silih berganti
Dan kita masih asyik berbagi


Kini aku mengerti
Rasa sayangmu tak akan berkurang
Telah aku pahami
Ketulusanpun segera datang


Biarlah cakrawala membisu
Dan kita mencoba untuk menepis segala rindu
Empat jam sudah kita lewati
Dan saatnya kita merenda mimpi

KAMU CURI PERJAKAKU

Dan angin mengantarkan kabar darimu
Sepertinya tersirat sesal
Setelah kamu memberi kekosongan kepadaku


Bolehkah sejenak aku mencerna maksudmu?
Aku tak pernah berniat
Untuk membuat istana diatas pasir
Apalagi bermimpi
Untuk menyinggahinya


Jika saja kamu tidak terlambat menyesali lalumu padaku
Barangkali maaf itu tak kan tertahankan
Tapi kini
Lidahku kelu
Hatiku beku


Perjakaku telah kamu curi
Tapi tak mengapa
Itu semua telah terjadi
Dan tak mungkin untuk terus kusesali

KAMU TAWARKAN AKU BAHAGIA

Baru saja kamu katakan

Jika rasa sayangmu tak kan berkurang padaku

Rasa cinta mu akan tetap sama

Ketika pertama kali kita bertemu

Lantas

Bisakah kamu pegang kata-katamu itu?

Walaupun aku tahu

Mulutmu terkadang berbisa

Kamu tawarkan aku bahagia

Yang aku terima adalah luka

Kamu berikan aku harapan

Nyatanya rapuh aku dapatkan

Kamu pandai bersilat lidah

Tapi aku tak mudah

Untuk kamu bohongi

Karena aku tak ingin terluka lagi

Simpanlah rasa sayangmu itu

Sampai aku benar-benar memerlukannya

Jagalah segala cinta yang kamu punya

Hingga akhirnya aku bisa menerimamu

Minggu, 17 Oktober 2010

TERPENJARA SEPI

Hati kecil ku berkata
Ingin segera mengakhiri kisah ini
Aku tak mampu lagi
Terpenjara sepi


Memang
Akulah lelaki haus kasih
Entah sampai kapan
Karena ada saatnya lelakipun menangis


Bahagia lalu
Biarlah jadi cerita seru
Kini
Aku tak ingin lagi menanti

Selasa, 12 Oktober 2010

AKULAH PETUALANG SEJATI

Aku dapat pergi kemanapun aku suka
Sekalipun tak bersayap
Aku mampu menjangkau dunia
Dengan langkah penuh pasti


Tapi
jangan suruh aku untuk pergi mencari cinta
Karena itu bukan kebutuhanku lagi
Cintaku kini
Aku dedikasikan pada Illahi


Akulah petualang sejati
Kudapat melangkah kemanapun aku mau
Tanpa ada yang menghalangi
Karena kuyakin
Illahi tahu yang terbaik


Aku bahagia tanpa cinta
Meskipun sempat porak poranda karenanya
Ya,cinta anak manusia
Yang selalu menjadi misteri

CINTA YANG ANEH

Ga kerasa ya sudah 223 kali mentari terbit
Kita saling kenal
123 kali hujanpun telah kita lewati
Dan kebersamaan kita makin kental


Selama itu pula
Kita saling berbagi
Ada canda
ada marah
ada kesal
ah pokoknya berwarna-warni
Tanpa kita sadari
Kedekatan kitapun telah diakui bumi


Tapi satu yang aku herankan
Kita tuh tidak saling terikat
Dan kadang tanpa kita sadari
Terkadang ada cemburu
yang hiasi kisah kita
padahal tak ada kata saling untuk memiliki


Cinta kita memang aneh ya?
Atau barangkali ini bukan kisah cinta?

Tak tahulah
Hanya masing-masing dari hati kita bisa merasakannya


Biarlah orang menilai hubungan kita
Menjalin cinta atau tidak

Karena tiap kita bertemu
Pasti ada bertengkarnya


Mungkin karena ego kita masing-masing
yang tak mau saling mengakui
Tapi biarlah
Kisah kita ini mengalir tanpa skenario yang pasti
Atau akan selamanya jadi misteri

BIARLAH MALAM INI KITA YANG MILIKI

Catatan kisah kita penuh warna
Kamu hadir ketika sepi melanda
Akulah pelarianmu
Akulah bahagiamu


Meski tak seutuhnya saling memiliki
Ada rindu terselip dalam hati
Aku dan kamu malam ini
Bersatu atas nama sepi


Ada detak jantung tak teratur tiap kali bertemu pandang
Dekat kamu,aku tenang
Dalam wajahmu kutemukan damai
Tak ada lagi sunyi


Biarlah malam ini kita yang miliki
Karena esok belumlah tentu kamu kembali
Biarlah percakapan kita mengalir tanpa dicampuri nafsu
Dekat kamu,aku tenang
Dalam wajahmu kutemukan damai


Aku dan kamu satu
Sekalipun hanya malam ini saja
Karena selalu ada rindu tiap kali kamu jauh
Lupakan sejenak kata-kata cinta

CINTA SESAMA JENIS

Aku tahu
Cinta kita tak akan berakhir di pelaminan
Dan aku pun tak pernah bermimpi
Merajut kebahagiaan dalam satu bahtera


Aku lelaki
Kamu pun lelaki
Bukan cinta kita yang salah
Tapi waktulah yang menyatukan kita


Aku tahu
Tak ada satupun ingin terlahir untuk mencinta sesama(jenis)
Begitupun kita
Usahlah menyalahi keadaan
Kita ikuti saja alurnya
Sekalipun tak berskenario


Aku lelaki
Kamu lelaki
Sepi lah yang memihak kita bertemu
Kita rajut saja
Sekalipun tanpa ikatan

TERKURASLAH CEMBURU

Terkuraslah cemburu
Jelmalah gelisah memburu
Kali ini kamu membuat aku kacau
Bertemulah aku dengan galau


Jika memang kamu tak berniat datang
Usahlah memberiku kabar
Lebih baik aku menjemput mimpi
Daripada mengharap yang tak pasti


Jelmalah segala risau
Derulah hati dengan sembilu
Kamu tak ada itikad lalu menghirau
Datanglah kamu bersama debu


Detak jam pun mendekati daun telinga
Jarumnya seolah menyempurnakan penantian
Lambat malampun kian terasa nyata

MAAF UNTUK BUNDA(BAG 2)

Bunda
Tahukah engkau
Sebenarnya hatikupun menangis merindukanmu?


Jauh dari pelukmu membuatku tersiksa
Aku sadari
Ini bukan jalan terbaik untuk kutempuh
Namun
Aku perlu waktu untuk kembali nyaman didekatmu


Biarlah jarak berada diantara kita
Untuk sejenak saja
Karena pasti aku akan kembali didekapmu
Hingga sampai tiba waktunya


Aku tahu
Bundapun menangisi kepergianku
Biarlah istana kita berada dalam hampa
Setidaknya untuk beberapa waktu saja


Bunda
Izinkan aku didewasakan oleh hidup
Dengan cara yang aku punya
Dan aku akan kembali padamu
Ketika fajar berpihak untuk menyatukan kembali bathin kita

PURNAMAPUN BERSAKSI

Purnamapun bersaksi

Dua anak manusia dalam sepi

Memadu cerita yang silih berganti

Dan meluangkan waktu demi hari

Aku,

Kamu

Dan Dia

Berada pada satu titik menuju pasti

Dan kamulah seorang jawabnya

Kamu lepaskan ikatan dengannya

Dan kembali padaku disaat aku pun tengah menanti

Hanya saja aku masih meragukan kesungguhanmu

Mentaripun meregangkan cahaya terindahnya

Menabur harapan pada benih yang sempat kutanam

Yang kuyakini ia akan tumbuh sejenak lalu kembali layu

Minggu, 10 Oktober 2010

SAHABAT ADA UNTUK DIBENCI DAN DICINTA

Juga kepompong bersabar menjelma jadi kupu-kupu cantik

Metamorfosis yang ia jalani

Adalah sebuah pengorbanan abadi

Dan temukan jati diri

Usahlah bersedih jika kupu-kupu tak jadi rama-rama

Selama bersayap,terbanglah kesana-kemari

Bila perlu kelilingilah dunia sesuka hati

Persahabatan pun laksana kepompong

Perlu waktu untuk bermetamorfosis

Sampai akhirnya menjadi satu hati

Mengucap janji setia abadi

Usahlah bersedih

Jika saja bahternya tengah tak harmonis

Ada ujian yang mesti dilalui

Sampai akhirnya temukan satu damai

Lalu jelmalah sahabat dalam nyata

Hiasinya dengan suka dan duka

Karena memang sudah semestinya

Sahabat ada untuk dibenci dan dicinta

BILA PERSAHABATAN DICAMPURI CINTA

Hahaha,,,
Akhirnya aku mentertawakan peristiwa(kita)
Sungguh akan menjadi cerita lucu
Satu atau dua taun mendatang ketika kita bercengkrama


Ya begitulah
Apabila persahabatan dicampuri cinta yang berlebihan
Kita pun sibuk dengan perasaan masing-masing
Namun kisah ini akan semakin berharga
Dan membuat kita semakin dekat


Aku
Kamu dan Dia
Sempat terlibat dalam rasa yang salah
Berjuta prasangka pun menyinggahi ruang hati dan pikiran


Dan memang sudah seharusnya terjadi
Inilah bentuk ujian dari sebuah persahabatan


Hahaha,,,
Aku tak pernah menduga
Jika semua ini akan terjadi ya,teman?!
Tapi dengan begitu
Kita jadi tahu kapasitas rasa sayang kita
Dan persahabatanmu semakin berwarna

TENTANG HARAPAN

Dan cerita pun baru saja dimulai
Ada embun menetes jatuh ke bumi
Sedianya hadir penyejuk hati
Dan mengusir segala sepi


Bintangpun semalam taburkan kilau auranya
Menyiratkan sebentuk harapan
Bukan urusan hati,tidak pula cinta
Hanya sekedar mewarnai persahabatan


Ada pelangi membiaskan goresan terindahnya
Langitpun dibuatnya tergoda untuk sebuah canda
Cakrawalapun melepaskan tawa membahana


Lalu ada alam diam dalam dzikir
Menyapu segala nestapa disetiap pesisir
Kiranya ada sebongkah langkah pasti
Menuju kebahagiaan abadi

QASIDAH CINTA

Yakinkan aku jika kamu benar menginginkanku
Buktikan nyatamu bukan janji semata
Dapatkan aku dengan caramu
Buat aku mengerti dengan caramu


Tenanglah seperti karang
Jangan tikam aku dengan jangkar cintamu
Berlabuhlah perlahan
Sekalipun badai siap menerpa


Hanyutkan aku dilautan hatimu
Selamilah hati terdalamku
Rubuhkan benteng hatiku yang paling angkuh
Jika kamu dapat melakukan itu
Baru aku akan luluh


Perjuangkan hatiku dengan caramu
Buat aku mengerti tentang pengorbanan
Perlahan tetapi pasti
Aku akan menerimamu dengan caraku sendiri

NIKMATI TUBUHKU

Jangan datang kepadaku membawa cinta,kali ini saja
Aku akan menjadikanmu budak nafsu dalam sekejap
Lucuti segala embel-embel yang ada
Malam ini datanglah atas nama hasrat saja


Nikmati tubuhku
Aku akan memandumu dalam nyanyian birahi
Hanya malam ini
Karena kamu tak ubahnya budak cinta


Nikmati tubuhku semampumu
Ciumi aku semaumu
Hingga titik rangsang itu akhirnya memuncak
Dan kamu kehilangan daya


Aku adalah lacurmu
Menuntunmu dalam alunan syahwat
Hingga kamu terbelenggu
Dalam satu nafas yang silih bertaut

BERJELAGA DALAM SEPI

Berjelaga aku dalam sepi

Menepi dalam sunyi yang membumi

Ada ruang kosong menyinggahi hati

Berlayar dalam angan yang tak pasti

Lahirku bahagia

Tidak demikian dengan bathinku

Denyutnya bergemuruh memburu wajah-wajah kekasih

Hampanya ada dalam rasa yang berkecamuk meronai hati

Jerat galau tak urung membelenggu serta

Dimana kedamaian hanya sesaat kutemukan

Setelah itu lalu pergi

Dan aku kembali menyepi

Bayangpun seakan jadi teman nyata untuk berbagi

Walaupun semu menderai-derai

Kuanggap saja pelipur sepi

KAMU (tuh) EGOIS

Kamu tuh egois ya
Dari semula kan kita tak terikat komitmen
Aku selalu membiarkanmu berkencan dengan yang lain
Tetapi mengapa kamu terkesan melarangku?


Aku tahu sebenarnya kamu cinta padaku
Namun kamu tak ingin terikat
Aku tahu kamu sayang padaku
Dan aku pun begitu
Jadi biarlah kita dengan dunia kita masing-masing


Disaat ada seseorang mendekatiku
Kamu lalu seakan mencegahku
Dan mendadak hujani aku dengan pujian


Kamu tuh egois ya
Sebenarnya maunya kamu tuh apa?
menjaga kamu?
Sementara kamu bermain dengan yang lain
Lalu setelah patah hati
kamu kembali (padaku)


Jika begini terus
Lebih baik kamu lepaskan aku
Dan kamu bisa berbuat apapun sesukamu
Begitupun dengan aku

MENTAL SEORANG LACUR (BAG 3)

Mmmmh,
Mungkin aku memang digariskan untuk melacurkan diri
Seperti dulu
Meskipun aku sempat patah hati
Sejak mengenal kamu


Jangan pernah halangi aku lagi
Aku ingin kembali
Berkencan dengan setiap lelaki
Tanpa melibatkan hati


Ternyata cinta itu tak selamanya indah
Kini aku mengerti
Mengapa ada yang benci untuk jatuh cinta
Karena memang indahnya hanya diawal saja


Aku akan kembali pada duniaku
Dan kamu usah lah mencariku
Jika kamu masih mengharapkanku
Temui aku ditempat pertama kita bertemu


Namun,
Aku tak akan memberimu hati
Melainkan hasrat yang akan aku beri
Nikmatilah tubuhku lalu segeralah pergi

CINTA INI MEMANG GILA

Terlintas dalam benak ini
Membur cinta yang benar-benar pasti
Sekalipun harus ke negeri antah berantah
Akan ku cari disana


Cinta ini memang gila
Berkencan dengan sejuta lelaki dalam satu masa
Dia bilang sayang
Kamu bilang cinta
Dan yang lainpun bilang ingin menyetubuhiku


Sudahlah
Setiap raga memiliki jiwa lacur
Cintapun diumbar pada setiap yang berhasrat
Apalagi jika nafsu telah berbicara
Semua seakan jadi buta


Tak ada kata jera untuk cinta
Ia seakan telah menjadi candu untuk dimangsa
Pahit
Manis
Lalu ketagihan
Begitulah cinta yang terjabarkan


Cinta ini memang sudah gila
Mengencani beribu lelaki dalam satu masa
Usahlah mengandalkan hati
Nikmati dan bergegaslah untuk saling memangsa

AKULAH PETUALANG SEJATI

Aku dapat pergi kemanapun aku suka
Sekalipun tak bersayap
Aku mampu menjangkau dunia
Dengan langkah penuh pasti


Tapi
jangan suruh aku untuk pergi mencari cinta
Karena itu bukan kebutuhanku lagi
Cintaku kini
Aku dedikasikan pada Illahi


Akulah petualang sejati
Kudapat melangkah kemanapun aku mau
Tanpa ada yang menghalangi
Karena kuyakin
Illahi tahu yang terbaik


Aku bahagia tanpa cinta
Meskipun sempat porak poranda karenanya
Ya,cinta anak manusia
Yang selalu menjadi misteri

CINTA(yang)ANEH

Ga kerasa ya sudah 223 kali mentari terbit
Kita saling kenal
123 kali hujanpun telah kita lewati
Dan kebersamaan kita makin kental


Selama itu pula
Kita saling berbagi
Ada canda
ada marah
ada kesal
ah pokoknya berwarna-warni
Tanpa kita sadari
Kedekatan kitapun telah diakui bumi


Tapi satu yang aku herankan
Kita tuh tidak saling terikat
Dan kadang tanpa kita sadari
Terkadang ada cemburu
yang hiasi kisah kita
padahal tak ada kata saling untuk memiliki


Cinta kita memang aneh ya?
Atau barangkali ini bukan kisah cinta?

Tak tahulah
Hanya masing-masing dari hati kita bisa merasakannya


Biarlah orang menilai hubungan kita
Menjalin cinta atau tidak

Karena tiap kita bertemu
Pasti ada bertengkarnya


Mungkin karena ego kita masing-masing
yang tak mau saling mengakui
Tapi biarlah
Kisah kita ini mengalir tanpa skenario yang pasti
Atau akan selamanya jadi misteri

Jumat, 08 Oktober 2010

MAAF UNTUK BUNDA

Aku tahu engkaulah sang surya dihatiku
Dan akan selamanya seperti itu
Sinarmu tak akan pernah padam dihatiku
Dan akan terus seperti itu


Namun kali ini
Kurasa ada yang berbeda
Engkau menjelma laksana diktator
Sungguh aku tak bermaksud lari dari pelukmu
Hanya butuh waktu untuk mengenal pribadimu yang baru


Maaf jika kali ini aku sedang tak ingin bersamamu,Bunda
Aku bukan mesin pencetak rupiah seperti yang engkau minta
Ada saatnya aku pun kembali dengan kehidupanku


Biarlah jarak memisahkan kita untuk sementara waktu
Sejujurnya,aku pun tak kuasa jauh darimu,bunda

UNTUK SEBUAH KETEGUHAN

Petualanganpun sering dilakukan

Menjelajahi setiap peristiwa kehidupan

Kuyakini tak kan pernah ada yang abadi

Sekalipun cinta sepasang kekasih

Hidup terencana memang indah

Namun ada kalanya Tuhan tak berkehendak

Tak sedikit dari manusia

Yang melenceng dari itikadnya

Kemudian rencanapun kembali ditata

Nyatanya alampun seringkali tak berpihah

Disinilah keteguhan hati dipertaruhkan

Pengorbanan belumlah usai

Selama langit bermentari

Usahlah mencari penyebab dari sebuah kegagalan

Dunia ini memang tak selamanya akan selaras

Ada liku yang kerap menghadang

Disinilah kekuatan diperlukan untuk tetap bertahan

Terbanglah jauh sekalipun tak bersayap

Bertenggerlah disetiap topangan dahannya

Pastikan kepakannya melebar

Jangkaulah kehidupan dimanapun adanya

UNTUK LELAKIKU

Baru kali ini aku benar-benar melihatmu
Meneteskan air mata kepedihan
Ada luka yang baru saja kamu rasakan
Dan kamu memburu di pelukku


Disaat langit dibutakan malam
Larutpun mengantarkan aku pada mimpi
Ketika hening menjadi benar-benar menjelma jadi seram
Kamu membangunkan aku dari mimpiku
Dan merobohkan dirimu dibahuku


Untuk lelakiku
sedari dulu aku meyakinkanmu
Jika bahagiamu ada padaku
Namun kamu tak acuhkan aku
Kamu lebih memilih dia
Karena dia punya segalanya


Kini setelah perih itu menderamu
Aku lah yang kamu cari
Kamu bilang jika didekat aku,
kamu tenang.

AKU BISA (GILA) TANPAMU

Parasmu tidaklah rupawan
Hanya saja ada pesonamu yang menawan
Bawalah aku dalam satu ruang
Dimana nyaman selalu datang


Gelisahpun seakan menjadi penawar
Ketika kamu datang dalam nyata
Tak perlulah kamu membawa seikat mawar
Dengan hadirmu saja itu sudah buatku lega


Dan ketika jarak hadir dalam cengkrama
Didadamu lah aku sanggup bertahan
Diwajahmulah aku temukan tenang
Karena memang kita diciptakan untuk tetap bersama


Tak bisa kubayangkan
Andai saja jarak itu benar-benar ada
Aku bisa gila tanpamu
Aku ingin selalu dipelukmu


Kamulah lelakiku
Akulah bahagiamu
Kamulah pangeranku
Akulah pemujamu

BATHIN INI TAK MAMPU LEPASKANMU

Genggamlah jemariku
Rasakan denyut setiap nadi yang menghela
Dan kamu bisa temukan
Betapa kekuatan auramu mampu menyihirku


Ada detak yang sedianya berdegup kencang
Ketika kamu menghujaniku pelukan
Ada hasrat yang ingin dibiaskan
Betapa kerinduan mendera dalam syahdu


Aku tahu kamu pandai berkata-kata
Dan aku sering terbuai olehnya
Kamu jua selalu melubangi hatiku dengan luka
Namu aku tak pernah jera


Bathin ini tak mampu lepaskan mu
Begitupun yang ku tahu
Kamu tak bisa lepas dari bayangku


Mari kita bercinta saja
Agar segalanya terbukti
Apakah kita benar-benar saling merindu
Ataukah sekedar bualan belaka?

RIBDU INI SEMAKIN MENJADI

Rindu ini semakin menjadi

Tatkala dia tak ada disampingku

Padahal baru melewati dua kali mentari terbit

Aku dan kekasihku tak saling bertemu

Aku tahu

Dia ada yang memiliki

Begitupun aku

Lalu

masihkah pantas ini

kusebut cinta?

Ada ego yang sedang memainkan sanubari

Aku menunggu kabar darinya

Diapun menunggu kabar dariku

Dan selalu saja begitu

Masih ada keangkuhan berdiri tegak

yang kita ciptakan ketika jarak dan ruang terus bergerak

Dan selalu saja begitu

Namun

Ketika pertemuan dikecup

Aku dan dia lalu melebur dalam kehangatan

Seketika egopun lenyap

Karena terselip bahagia dalam senyum

MASIH TENTANG RINDU

Pantaskah aku merindukanmu
Sementara kamu bilang tengah bersamanya?
Ada sesak tiba-tiba menyerang jantungku
Dan nafaspun menjadi sulit untuk dihirup


Wajarkah bila aku cemburu?
Dan bilamanakah kamu datang membawa cerita
Adakah aku berpura-pura mengembangkan senyum
Sementara hatiku terlunta-lunta?


Aku sadari
Aku tak berhak dimiliki
Begitupun kamu tak pantas untuk kudapati
Karena sejak awal kita dipertemukan oleh sepi


Begitu rumitkah aku
Untuk kamu temui?
Kamu pernah mengatakan tidak mengerti dengan jalan pikiranku
Kamu tahu kenapa?
Karena kamu tidak terlalu mengenal hatiku
Atau mungkin kamu memang pura-pura tidak tahu


Tanpa kamu sadari
Kamu memendam rasa
Aku dapat melihat itu semua
Dari caramu menatapku penuh pasti


Dan biarlah rasa rindu ini
bersarang dimasing-masing hati

RINDU UNTUK KEKASIH

Sayang,
Hujanpun menangisi kerinduanmu padaku
Langit pun ingin menyampaikan pesanku


Malaikat kecilmu pun
Menyanyikan lagu rindu
Haus ia akan pelukmu
Namun kupastikan padanya
Kamu pun merindukan kita


Cepatlah pulang
Sekalipun kita terhalang jarak
Aku yakin kamu pun begitu
Tak sabar menanti kehangatan kita

CINTA INI MEMANG GILA

Terlintas dalam benak ini
Membur cinta yang benar-benar pasti
Sekalipun harus ke negeri antah berantah
Akan ku cari disana


Cinta ini memang gila
Berkencan dengan sejuta lelaki dalam satu masa
Dia bilang sayang
Kamu bilang cinta
Dan yang lainpun bilang ingin menyetubuhiku


Sudahlah
Setiap raga memiliki jiwa lacur
Cintapun diumbar pada setiap yang berhasrat
Apalagi jika nafsu telah berbicara
Semua seakan jadi buta


Tak ada kata jera untuk cinta
Ia seakan telah menjadi candu untuk dimangsa
Pahit
Manis
Lalu ketagihan
Begitulah cinta yang terjabarkan


Cinta ini memang sudah gila
Mengencani beribu lelaki dalam satu masa
Usahlah mengandalkan hati
Nikmati dan bergegaslah untuk saling memangsa