Minggu, 18 Juli 2010

MONOLOG 2

Keindahan dunia memang semu adanya
dan tiap kali ada perangkapnya

Sejenak lalu diri hanyut dalam genggamannya
lalu nadipun berdenyut
dan terbuai keelokannya

Dan entah
selalu saja jiwa terbawa rayuannya
kemudian menyesal setelah tersadarkan raga dalam ambruk

Keindahan dunia memang semu adanya
adakah diri mengulang kesalahannya?

Lalu,
adakah keindahan dunia akan punah lalu lenyap?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar