Pergilah kamu
Biar kini aku
Dekat dengan kekasihmu
Selama kamu merantau
Semalam air mata itu menyatu
Aku
Kamu
Kekasihmu
Menangisi kebersamaan
Yang sempat kita rasakan
Berjanjilah
Jika kamu
Tak akan lagi jatuh cinta
Selama disana
Ingat aku
Lihatlah kekasihmu
Kita adalah satu
Kumpulan Puisi
Kamis, 03 Februari 2011
TANGISAN TERINDAH
Ya
Hanya dengan kamu
Aku sempat memiliki
Tangisan terindah
Betapa tidak
Tujuh purnama kita lewati
Kamu
Luapan emosiku saat labil
Kamu curahan hatiku kala sempit
Dan kini
Untuk enam purnama kedepan
Kita akan melewati kisah kita
Sendiri-sendiri
Ketika kita berpelukan tadi malam
Ada ikhlas untuk merelakanmu pergi
Aku lega sekarang
Karena kisah kita
Berakhir dengan indah
Menyisakan
Tangisan terindah
Yang pernah kumiliki
Hanya dengan kamu
Hanya dengan kamu
Aku sempat memiliki
Tangisan terindah
Betapa tidak
Tujuh purnama kita lewati
Kamu
Luapan emosiku saat labil
Kamu curahan hatiku kala sempit
Dan kini
Untuk enam purnama kedepan
Kita akan melewati kisah kita
Sendiri-sendiri
Ketika kita berpelukan tadi malam
Ada ikhlas untuk merelakanmu pergi
Aku lega sekarang
Karena kisah kita
Berakhir dengan indah
Menyisakan
Tangisan terindah
Yang pernah kumiliki
Hanya dengan kamu
KUTUNGGU KABAR DARIMU
Pagi ini
Kamu tidak menyapaku
Sampai pertengahan matahari
Kamu tak mengabariku
Atau belum barangkali
Akan ku tunggu sampai senja menanti
Dan aku enggan untuk mencarimu
Biarlah hari ini
Kulewati tanpa kabar darimu
Tak biasanya memang
Ada gelisah datang
Namun aku enggan untuk memulai lebih dulu
Dan kamu tahu itu
Sepertinya
Aku telah terperangkap dalam candumu
Yang selalu kamu berikan
Pada saat pagi
Siang
Sore dan
Malam
Kutunggu kabarmu
Hingga malam datang
Kamu tidak menyapaku
Sampai pertengahan matahari
Kamu tak mengabariku
Atau belum barangkali
Akan ku tunggu sampai senja menanti
Dan aku enggan untuk mencarimu
Biarlah hari ini
Kulewati tanpa kabar darimu
Tak biasanya memang
Ada gelisah datang
Namun aku enggan untuk memulai lebih dulu
Dan kamu tahu itu
Sepertinya
Aku telah terperangkap dalam candumu
Yang selalu kamu berikan
Pada saat pagi
Siang
Sore dan
Malam
Kutunggu kabarmu
Hingga malam datang
CATATANKU PAGI INI
Cahaya..Sampai aku mendapatkannyaAkan kuperjuangkanHingga ia berada dalam genggamanKesulitan...Pasti akan berlipat gandaTapi akan kuhadapi sajaApapun bentuknyaKarena memang sudah seharusnyaTuhanTerimakasi untuk nafas yang tak pernah berhentiPagi iniDetik iniMentari kiniBiaskan warna kehidupanAwanSekalipun mendungAku tetap berjalanKarena aku yakinTuhan Maha PemurahTuhanTerimakasih untuk detak jantung yang selalu berdenyutPagi iniDetik iniMentari kiniSebelum akhirnyaAku kembali pada-Mu
Selasa, 25 Januari 2011
AKHIR SEBUAH CERITA
Dulu
Sebelum aku mengenal kamu
Hidupku
Perasaanku
Hatiku
Baik-baik saja
Bahkan nyaris bahagia
Sempurna
Dan kemarin
Selama lima purnama
Kita dekat
Kita menggoreskan cerita
Kita mengukir kisah
Ada kalanya kelam menyelimuti kisah kita
Bahagiapun tak urung kita lewatkan
Bersama
Lima purnama saja
Jalan hidupku berubah seketika
Dan itu
Karena kamu
Berwarna
Kadang hitam
Semua aku rasakan
Selama dengan kamu
Dan kini
Kisah kita diakhiri
Kamu
Pergi untuk enam purnama
Meninggalkan kenangan
Yang tak mudah aku lupakan
Mungkin terlalu manis
Hingga aku butuh waktu
Untuk mengembalikan hatiku
Yang dulu
Sebelum mengenalmu
Sebelum aku mengenal kamu
Hidupku
Perasaanku
Hatiku
Baik-baik saja
Bahkan nyaris bahagia
Sempurna
Dan kemarin
Selama lima purnama
Kita dekat
Kita menggoreskan cerita
Kita mengukir kisah
Ada kalanya kelam menyelimuti kisah kita
Bahagiapun tak urung kita lewatkan
Bersama
Lima purnama saja
Jalan hidupku berubah seketika
Dan itu
Karena kamu
Berwarna
Kadang hitam
Semua aku rasakan
Selama dengan kamu
Dan kini
Kisah kita diakhiri
Kamu
Pergi untuk enam purnama
Meninggalkan kenangan
Yang tak mudah aku lupakan
Mungkin terlalu manis
Hingga aku butuh waktu
Untuk mengembalikan hatiku
Yang dulu
Sebelum mengenalmu
KEKASIH(YANG SEMPAT)TERABAIKAN
Kamu pergi
Pengganti hadir
Dia kekasih
Yang dulu sempat kuabaikan
Seakan dia tahu
Kabar kepergianmu
Dia kembali
Untuk mengusir sepi
Sekalipun aku.
Dengannya nanti
Semoga aku
Tak tertuju padamu lagi
Namun
Aku tak akan
Memberinya dulu cinta
Sampai rasa itu benar-benar ada
Dariku
Pengganti hadir
Dia kekasih
Yang dulu sempat kuabaikan
Seakan dia tahu
Kabar kepergianmu
Dia kembali
Untuk mengusir sepi
Sekalipun aku.
Dengannya nanti
Semoga aku
Tak tertuju padamu lagi
Namun
Aku tak akan
Memberinya dulu cinta
Sampai rasa itu benar-benar ada
Dariku
SENANDUNG PAGI
Berharap
Sang Dewi memberikan fortunanya
Menyambangi diri
Mengawali cerita pagi
Mentari
Berikanlah sinarmu
Hingga senja datang menjemput
Bertemanlah dengan hari
Temani aku disini
Langit
Berserilah dalam biru
Jangan dulu padam
Sebelum gelap benar menggantikanmu
Tuhan
Berkahilah Kami
Karena Engkau
Maha Baik
Sang Dewi memberikan fortunanya
Menyambangi diri
Mengawali cerita pagi
Mentari
Berikanlah sinarmu
Hingga senja datang menjemput
Bertemanlah dengan hari
Temani aku disini
Langit
Berserilah dalam biru
Jangan dulu padam
Sebelum gelap benar menggantikanmu
Tuhan
Berkahilah Kami
Karena Engkau
Maha Baik
Langganan:
Postingan (Atom)