Jumat, 08 Oktober 2010

MAAF UNTUK BUNDA

Aku tahu engkaulah sang surya dihatiku
Dan akan selamanya seperti itu
Sinarmu tak akan pernah padam dihatiku
Dan akan terus seperti itu


Namun kali ini
Kurasa ada yang berbeda
Engkau menjelma laksana diktator
Sungguh aku tak bermaksud lari dari pelukmu
Hanya butuh waktu untuk mengenal pribadimu yang baru


Maaf jika kali ini aku sedang tak ingin bersamamu,Bunda
Aku bukan mesin pencetak rupiah seperti yang engkau minta
Ada saatnya aku pun kembali dengan kehidupanku


Biarlah jarak memisahkan kita untuk sementara waktu
Sejujurnya,aku pun tak kuasa jauh darimu,bunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar