Selasa, 25 Januari 2011

AKHIR SEBUAH CERITA

Dulu
Sebelum aku mengenal kamu
Hidupku
Perasaanku
Hatiku
Baik-baik saja
Bahkan nyaris bahagia
Sempurna



Dan kemarin
Selama lima purnama
Kita dekat
Kita menggoreskan cerita
Kita mengukir kisah


Ada kalanya kelam menyelimuti kisah kita
Bahagiapun tak urung kita lewatkan
Bersama

Lima purnama saja
Jalan hidupku berubah seketika
Dan itu
Karena kamu
Berwarna
Kadang hitam
Semua aku rasakan
Selama dengan kamu



Dan kini
Kisah kita diakhiri
Kamu
Pergi untuk enam purnama
Meninggalkan kenangan
Yang tak mudah aku lupakan
Mungkin terlalu manis
Hingga aku butuh waktu
Untuk mengembalikan hatiku
Yang dulu
Sebelum mengenalmu

KEKASIH(YANG SEMPAT)TERABAIKAN

Kamu pergi
Pengganti hadir
Dia kekasih
Yang dulu sempat kuabaikan


Seakan dia tahu
Kabar kepergianmu
Dia kembali
Untuk mengusir sepi


Sekalipun aku.
Dengannya nanti
Semoga aku
Tak tertuju padamu lagi


Namun
Aku tak akan
Memberinya dulu cinta
Sampai rasa itu benar-benar ada
Dariku

SENANDUNG PAGI

Berharap
Sang Dewi memberikan fortunanya
Menyambangi diri
Mengawali cerita pagi


Mentari
Berikanlah sinarmu
Hingga senja datang menjemput
Bertemanlah dengan hari
Temani aku disini



Langit
Berserilah dalam biru
Jangan dulu padam
Sebelum gelap benar menggantikanmu



Tuhan
Berkahilah Kami
Karena Engkau
Maha Baik

PERJALANAN YANG TAK TERLUPAKAN

Rabb
Terimakasih
Untuk perjalanan
Yang takkan pernah terlupakan


Di pagi yang buta ini
Aku bertemu dengan-Mu
Di tempat berbeda
Indah


Terkuraslah air mata
Bersimpuh di rumah-Mu
Menyempurnakan(derita)
Hingga temukan sebuah akhir
Engkau
Jawabnya


Aku mengerti sekarang
Cinta sejati itu
Engkau yang punya
Bukan rekaan manusia

Senin, 24 Januari 2011

BERAKHIR BAHAGIA

Hidupku
Telah bahagia kembali
Kamu juga sama
Sesuai janji


Kamu
Kekasih terindah
Beruntung
Aku sempat memilikimu


Kini
Cerita itu usai untuk sejenak
Tapi tidak dengan hati kita
Yang masih berpaut


Perpisahan
Itulah jalan terbaik
Yang kita tempuh
Tapi aku bersyukur
Semua kisah
Diakhiri dengan indah

INGIN MENGULANG KISAH

Ah
Terlalu banyak kenangan manis bersamamu
Sampai terlintas
Ingin mengulang kisah


Tapi
Itu tak mungkin terjadi
Kamu telah berkasih lagi
Sementara aku masih sendiri


Tak apalah
Karena pada akhirnya
Kekasihmu mendekatiku
Selama jauh darimu
Setidaknya
Itu membuatku lega


Aku yakinkan kamu
Jika aku takkan jatuh cinta padanya
Karena dia sahabatku
Sebelum mengenal kamu


Jadi
Kita akan membuat cerita baru
Selama kamu pergi
Kekasihmu menjagaku
Demikian pun aku

KUNAMAKAN AIR MATA

Perlukah
Kesedihan diberi nama?
Adakah tangisan
Temukan dermaganya?


Bahagia akan datang
Tapi entah kapan
Adakah kepastian
Datang dengan sendirinya???


Andai aku bisa mengeluh
Seandainya aku menangis
Adakah habis untuk air mata ini?

AKU CINTA,KARENA KAMU PELACUR

Kamu
Tak sengaja singgah di hati
Walaupun
Sejak awal aku tahu
Kamu pelacur


Entah
Rasa itu tiba-tiba saja muncul
Lalu tumbuh
Dan membuatku makin gila


Aku cinta
Karena kamu pelacur
Aku memilih kamu
Karena nyatanya begitu


Kamu selalu yakinkan aku
Untuk tidak menaruh cinta padamu
Justru
Semakin kamu cegah
Rasa itu semakin tak terkendalikan


Pernah aku berkata
Lacurkan saja tubuhmu
Tapi tidak dengan hatimu
Aku cinta
Karena kamu pelacur

AKU MEMANG PELACUR

Usahlah mengharap cinta dariku
Hatiku sedang tak berpihak untuk itu
Setelah aku terbentur pedihnya di sakiti



Jangan buang waktumu
Demi mendapatkanku
Karena aku sedang tak menginginkannya
Akupun tak ingin kamupun menderita


Sejak mengenal cinta
Pelacur macam aku juga
Sempat merasakan sakit
Dan lama menuju sembuh kembali



Aku tak ingin kamu terluka
Berhentilah mengharapkanku
Karena aku ingin
Melacurkan diri
Seperti dulu
Sebelum aku mengenal cinta

JALINAN TANPA CINTA

Jika saja kamu tahu
Mungkin ceritanya akan berbeda
Aku dan dia
Bersembunyi darimu


Ya
Aku dan dia membohongimu
Karena kamu terlalu cemburu
Sekalipun tanpa alasan
Mungkin karena jarak


Padahal baru satu purnama
Kita tak bersama
Tapi babak demi babak
Kisah itu harus bertemu episode jingga


Aku dan dia
Tak sengaja menjalin cerita
Aku kesepian
Dia masih sendiri
Bermainlah kita dalam satu skenario
Jalinan tanpa cinta
Hanya untuk mengisi kekosongan
Diantara aku dan dia

Jumat, 21 Januari 2011

KEKASIHMU,CANDUKU

Kamu tak ada
Dia mendekat
Memberiku candu
Tapi bukan untuk dirindu


Kekasihmu
Canduku kini
Sehari saja
Dia tak membawa berita
Resah aku dibuatnya


Aku beruntung
Sempat memilikimu
Walaupun pada akhirnya
Dia yang tepat untukmu
Bukan aku


Cinta itu kini tak berbicara lagi
Ia bergerak dalam ruang yang berbeda
Aku
Kamu
Kekasihmu
Adalah kita


Bahagia itu hadir
Justru setelah kekasihmu
Merapat padaku
Memberi candu
Namun tak untuk dirindu

KAMULAH PEMILIK HATIKU

Tak pernah habis
Aku mengagumi dirimu
Tak sepantasnya memang
Tapi begitulah kenyataannya


Relung hati ini
Tak dapat dipungkiri
Kamulah pemilik hatiku
Ambilah ia jika kamu ada waktu


Tertutuplah hatiku sudah
Meski yang lain singgah
Aku tak dapat berbuat banyak
Aku sudah terluka
Dalam
Dan tak dapat diselami


Mungkin
Aku tak pantas untukmu
Karena kini
Kamu bahagia
Bersamanya

AKU ADALAH PIPIT

Dalam bekunya pagi
Aku adalah pipit
Mencari dahan untuk bertengger
Menopang segala lelah



Hidup
Tak pernah ada batas
Selalu tak menemukan satu puas
Selama nafas ada pada jiwa
Selama raga masih bernyawa



Kemudian
Makna akan selalu digali
Mencari tempat untuk dituju
Memahami setiap peristiwa
Bertemu dengan satu nyata


Biarlah
Hidu
p ini kita yang punya
Sebelum akhirnya
Tuhan menghentikan semuanya

KEKASIH UNTUK KITA

Ada yang mengisi kekosonganku
Selama kamu jauh
Dia kekasihmu
Yang sempat aku
Caci maki
Karena telah merebutmu dariku


Tapi kini
Dia menjelma
Menjadi sahabat untukku
Dia mengatakan
Aku adalah pengisi kekosongannya
Selama kamu tak ada


Rumit memang
Tapi biarlah cerita ini mengalir
Tanpa dicampuri hati yang salah
Apalagi sampai melibatkan nafsu


Aku dan dia
Dekat karena kamu tak ada

AKU BANGGA(TELAH)MEMILIKI KALIAN

Terima kasih

Untuk memberiku "kehidupan"

Membantuku

Untuk "bernafas"

Menyempurnakanku

Temukan "jantungku"

Yang sempat terhenti

Aku bangga

Telah menjadi bagian dari hidup kalian

Anugerah Tuhan

Yang tak kan pernah tergantikan

Kalian telah menjadi "pacarku"

Dalam duka dalam sukaku

Jadilah cahaya lilin

Yang tak padam diterpa angin malam

Berikan sinar itu

Untuk aku

Dan mereka

Terimakasih

Telah menjadi "ranting"

Dari dahan yang ingin kutopang

Sekalipun sempat gugur

Namun ia kembali tumbuh

Aku

Kalian

Mereka

Adalah "akar" dari hidup

Agar Ia menjalar

Dan saling bertautan

ENYAHLAH RASA

Resah ini
Kini tak lagi berpenghuni
Ia telah menemukan tempatnya
Untuk menaungi segala gundah



Kisah yang sempat rusak itu
Perlahan mulai temukan pondasi baru
Bukan perkara mudah memang
Tapi begitulah nyata



Nikmatku semakin bertambah
Ketika dia datang membawa serta
Angin segar untuk ku hirup

Dia mengajakku kembali ke Jalan Tuhan
Yang telah lama aku tinggalkan
Dan kisah barupun akan segera di mulai
Aku
Dia dan
Tuhan

BERI AKU WAKTU

Beri dulu aku nafas
Baru saja aku sembuh
Dari luka yang pernah singgah dihatiku
Dan itu membuatku hidupku jadi hancur


Jika kamu memang menginginkanku
Tunggulah sampai luka lalu benar-benar hilang
Lalu kembalilah padaku
Dan berjanjilah takkan membuatku luka baru
Dan jagalah hatiku


Sungguh
Aku memang haus kasih
Namun aku
Tak pandai untuk untuk menyembunyikan rasa
Kamu datang
Menawarkan harapan


Tidak untuk saat ini
Aku masih ingin bernafas lega
Tanpa luka
Tanpa cinta
Tanpa bualan
Tanpa air mata

SEBUT SAJA AKU NAIF

Biarkan aku dengan TuhanMerasakan hangat dekapan-NyaTanpa kamuTanpa cinta dari yang lainAku sedang bermesraan dengan-NyaJika kamu menyayangikuTemui aku di rumah-NyaAku hanya ingin berbagi dengan-Nya sajaUntuk saat iniDuluAku memang pelacurMampu bercinta dengan siapa sajaTanpa mengandalkan hatiTapi kiniTuhan telah mempersuntingkuDia telah menjadi pendampingkuDisaat aku jatuh dan terpurukKarena cintaSebut saja aku naifJika itu pandanganmuSebut saja aku munafikJika itu penilaianmuAku terima

Senin, 17 Januari 2011

MASIH ADA CINTA

Sempat aku berpikir
Untuk ku goda saja dia
Jujur
Dia memberiku nuansa berbeda
Yang belum aku dapatkan
Dari kamu


Tapi
Aku akan tetap menyayangimu
Dengan caraku sendiri
Sekalipun kamu tak pernah peduli
Karena kepercayaan kita
Sebentar lagi akan teruji


Semoga saja
Hal itu tak pernah mengusik kita
Karena masih ada cinta diantara kita
Sekalipun terpisahkan ruang dan waktu


Aku akan tetap menjaga kisah kita
Hingga purnama ketujuh itu tiba
Aku akan tetap menantimu
Hingga lelah tak pernah bertepi

BERHENTILAH MENANGISINYA

Berhentilah menangisinya
Karena itu akan menyakiti dirimu
Selama kamu disana
Aku akan menjaganya untukmu


Dia lebih membutuhkan kehadiranku
Daripada kamu
Betapa tidak
Aku yang lebih dulu dekat denganmu
Sementara dia baru satu purnama saja
Memasuki kehidupanmu



Sudahlah
Hapus saja air matamu itu
Dia akan baik-baik saja denganku
Begitupun aku
Aku tahu
Cintamu lebih banyak untuknya
Tapi nyatanya
Dia dekat denganku
Secara raga

ADA RINDU DIANTARA KTA

Teriknya matahari

Tak mampu menyejukkan hati

Ada aku yang dilanda rindu

Entah bagaimana dengan kamu





Tapi

Tadi pagi kamu mengabariku

Bahwa semuanya baik-baik saja

Meskipun aku tahu kamu

Tak mampu jauh dariku







Cerita kita memang sedang memasuki babak baru

Aku di sini sendiri

Kamupun di sana begitu

Namun

Bathin kita tetap berdekatan





Dramatis

Karena sebelum kamu pergi

Kebersamaan kita sempat tak harmonis

Tapi akhirnya

Kita saling merelakan

Walaupun sempat diwarnai air mata

AKU RINDU TIDUR DENGANMU

Aku rindu pelukanmu

Aku rindu tidur denganmu

Aku rindu pagi

Di saat kita terbangun dalam mimpi





Maaf

Jika kali ini aku mengkhianatimu

Kekasihmu mendekatiku

Memberiku kesejukan

Dia

Sama juga tak pandai menyimpan rasa





Semoga saja kamu tak pernah tahu

Aku dan dia

Dekat karena kamu tak ada

Jika sedikit saja aku lengah

Barangkali dia sudah mencumbuiku

Tapi dia tidak





Aku masih menyayangimu

Dia pun begitu

Semoga saja

Aku dan dia

Tidak tersesat menuju rasa

Selama kamu tak ada

3 CINTA,1 HATI

Sebenarnya

Rasa sakit itu masih tertinggal

Tapi hanya sedikit

Tak sebesar pada awalnya





Kamu tahu

Setiap malam datang

Perih itu kembali mengusik

Mengingatkan kisah kita yang selalu tak apik

Karena kita





Kemudian dia hadir

Menawarkan kasih yang berbeda

Aku menyayangimu

Kamu menyayanginya

Dan dia

Menyayangi kita





Setelah kamu menjauh

Aku dan dia menjalin cerita baru

Yang tak pernah kamu tahu

Meski rasa sayangnya besar untukmu

Tapi dia berpaling padaku





Aku sepi

Kamu sunyi

Dia apalagi

Aku

Dia

Kamu

Dilanda rindu

KULACURKAN TUBUHKU

Dari semula

Aku selalu bilang

Jika mental lacurku

Tak bisa kubunuh





Entah

Seakan ia telah mendarah daging

Dan sulit untuk lepas dari diri





Kulacurkan tubuhku

Tapi tidak dengan hatiku

Itu aku lakukan

Karena kamu tak pernah memberiku

Kebahagiaan secara bathin





Dan kamu pun menyutujuinya

Lalu kamu pergi berlalu

Mencari kebahagiaan

Di tempat yang berbeda





Kemudian kamu kembali

Membawa cerita terkini

Aku pun demikian

Memberimu sedikit luka





Kulacurkan tubuhku

Tapi tidak dengan hatiku

Karena hanya kamu

Pemilik hatiku

AKU MENCINTAI KEKASIHMU

Sayang,

Sepertinya aku jatuh cinta lagi

Kekasihmu

Seakan membuka kesempatan padaku

Untuk jatuh hati





Jangan salahkan aku

Jangan pernah menghakimi dia

Karena kita

Dipertemukan untuk saling mencinta

Dengan cara yang berbeda





Atas nama kesepian

Rasa itu datang dengan sendirinya

Atas nama rindu

Dia datang padaku





Kamu tahu

Sekalipun aku tak bermaksud menggodanya

Dia terus menghujaniku pujian

Hati mana yang tak luluh

Jika akhirnya

Akupun rapuh





Maaf

Tak ada hati untuk membalas perih yang sempat kamu goreskan padaku

SELANGKAH LAGI

Satu langkah lagi

Aku dan dia

Satu hati

Tapi bukan cinta





Aku tak ingin menyakitimu

Ak tak pandai untuk itu

Karena aku tahu

Rasanya dikhianati,dan itu olehmu





Andai saja

Aku

Kamu

Dia

Ada di tempat yang sama

Barangkali ceritanya akan lebih berwarna





Tapi yakinlah padaku

Kan kujaga kepercayaanmu

Kecuali

Jika waktu menghendaki lain

KUJAGA HATIKU

Selama kesabaran itu masih ada

Akan kupelihara

Demi aku,kamu dan Dia

Walaupun cintamu lebih besar padanya





Dia pun sama

Mengalihkan kasihnmu

Padaku

Sebenarnya

Aku takut untuk jatuh cinta

Itu membuatku tersiksa





Cukuplah hanya padamu

Aku merasakan sakitnya jatuh hati

Akan kujaga hatiku

Sampai kapanpun untukmu

UNTUK SEBUAH TANGISAN

Aku hanya membutuhkan bahumu

Untuk menahan tangisanku

Tangisan yang tak pernah bisa kamu rasakan

Tangisan yang tak mungkin dapat kamu lihat





Kamu selalu menyuruhku berhenti menangis

Aku coba

Tapi seakan air mata ini tak dapat kuhentikan

Ia semakin deras membanjiri pipiku





Entah

Aku kira kamu mengerti

Tapi mungkin

Kamu bosan mendengarku tiap kali aku ingin menangis





Aku hanya ingin kamu

Ada di sampingku

Itu saja

Kamu dengarkan saja aku menangis

Sekalipun kamu tak mengerti

Untuk apa air mata ini

Kuteteskan





Tuhan menciptakan aku berbeda

Dan kamu mengetahuinya

Aku hanya ingin bersandar di bahumu

Itu saja

KUCERITAKAN PADA_NYA

Pernah kita menangis bersama

Melewati waktu berdua

Berbagi cerita suka dan duka

Hanya kita

Tapi itu ketika purnama masih berpihak

Menyaksikan kisah kita

Aku dan kamu telah jauh berkelana

Menyibak tabir yang tak pernah kita duga

Di sini

Aku temukan kedamian

Tanpa kamu

Hanya aku dan Tuhan

Aku sedang bercinta dengan-Nya

Semalam aku pergi ke rumah-Nya

Di hamparan langit megah

Aku temukan ketenangan

Setelah bercengkrama

Dengan-Nya

Ternyata

Tuhan lebih mengerti Apa yang aku ingini

Tuhan lebih tau

Apa yang aku mau

Dan berbagi dengan-Nya

Ternyata lebih nikmat

Dia lebih paham

Akan rasa yang kupendam

Aku kini bahagia bersama-Nya

AKU KEMBALI PADA-MU

Tuhan

Jika harus ada air mata terjatuh

Biarlah tetes demi tetesnya

Bermuara di satu pelabuhan

Kebahagiaan

Setelah aku sanggup

Mengubur segala rasa yang aku punya untuknya

Dia kembali mengusiknya

Seolah ingin membuka luka lama

Yang pernah aku rasakan

Tuhan

Engkaulah Maha Mengerti

Setiap tangisku

Di dalam tawaku

Engkau yang athu

Sekarang

Aku hanya ingin berbagi dengan-Mu saja

Untuk nikmat yang aku dapat

Setiap derita yang aku punya

Kutumpahkan saja pada-Mu

Tuhan

Bendunglah hati ini

Dari segala ketidakpastian

Redamlah setiap emosi yang akan membakar darahku

Aku ingin Engkau

Menjadi pendampingku

Selamanya