Percakapan kita hanya sebatas lacar kaca
Entah kan jadi nyata
hanya Tuhan yang dapat menghendakinya
Kita dipertemukan dalam dunia yang disebut maya
perbincanganpun mengalir
seakan dilengkapi dalam pertemuan yang nyata
Kamu menyapaku renyah
kusambut dengan senyum bahagia
Kamu menyebut namaku
akupun begitu
Jarak kita dipisahkan oleh samudera
lautpun ikut andil didalamnya
akankah langit yang terbentang
mempersatukan kita?
Entahlah,
hanya Tuhan yang dapat menghendaki
Kita layaknya sepasang kekasih
saling memuji
saling mengasihi
dan saling merindukan
Aku lelaki
kamu lelaki
kamu menaruh hati padaku
tapi tidak denganku
Kata mesramu hanya kuanggap sebatas penghibur hati
Kamu sayang aku
aku sayang kamu
tapi kapasitasnya berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar