Usah kamu sedu sedan itu
tak ada pil yang tak pahit
dan aku bukan obat untuk sakitmu
pun bukan penawar racun dalam hati
Kamu lihat...
akulah pemenang dalam teka-teki ini
keangkuhanpun seraya menepuki kegiranganku
egopun hadir memberi senyum terkecutnya
Aku lega sekarang
Dia yang kamu banggakan
akhirnya berpaling juga
dan kamu hanya terdiam
Bukan berarti kamu bisa
melintasi jalanku lagi
apalagi berniat untuk menghadang hatiku
kamu tak kan pernah bisa melakukan itu
Usah kamu sedu sedan itu
aku tahu rasanya disakiti
yang kini tengah menghampiri
pada dirimu
pada hatimu
pada jiwamu
pada ragamu
Kembalilah padaku
ketika sakitmu menjadi
bukan penawar yang kuberi
bukan pula obat yang kamu minum
Tapi aku ingin
menyaksikan kepedihanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar