Senin, 05 Juli 2010

BERAWAL DARI JENUH YANG MERAJA

Aku kehilangan arah
Keseimbangan tak dapat lagi kujaga
Angin membawaku
terlalu jauh
Terbang menuju nirwana yang semu


Gelombang kehidupan
menyeretku pada keterlenaan
Arusnya tak dapat lagi ku lawan
Berawal dari jenuh yang meraja
Akhirnya
aku terperosok pada lubang
yang kubuat sendiri


Tuhan
pagi menyemburatkan sinar terpijarnya
Alampun menyanyikan suara termerdunya
ku akui Kesempurnaan-Mu

Diri ini
sudah terlalu jauh dari jalan-Mu
jiwapun seakan hampa karena lama tak membelai-Mu


Tuhan
mengapa titah-Mu seakan berat dalam benakku
galaupun kini menyiksaku


Toloooong,,
bathinku menjerit
hatiku menangis
aku sakit
aku ringkih
dengarlah rintihan ini


Syetan penguasa tubuhku
enyahlah kau dari ragaku
Iblis penghuni otakku
lenyaplah bersama murka yang terkutuk


Raga
kembalilah,
hembuskan angin tersegarmu
rengkuhlah aku
menuju hidup baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar