Kusebarkan pesona dalam berandamu
ada niat yang ingin kutuju
menjeratmu lalu tunduk
hingga menyentuh bulu romamu
Bahagia,
kerubuni aku dalam sumringah
dia yang kukedip
akhirnya masuk dalam perangkap
Dan babak baru pun segera digelar
ketika hitam tak lagi berwarna
hanya ada taman hati yang segar
dan bingkaipun segera merenda
Akulah penebar pesona
memangsa tiap jiwa yang lugu
menerkamnya lalu kukoyak rasanya
yang menjelma jadi sebuah rindu
Tawa pun mengembang di udara
lepaskan kesendirian yang kuanggap episode terburuk
dan berakhir pada satu maksud
dan babak barupun segera merona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar